Cellular Network

Pada jaringan seluler tiap sel menggunakan set frekuensi yang saling berbeda dengan sel tetangganya, hal ini berfungsi untuk menghindari adanya interferensi dan menyediakan bandwidth yang terjamin untuk tiap sel.
Ketika sel-sel yang saling bertetanggaan satu sama lain ini digabungkan, maka mereka hal ini akan membuat adanya cakupan wilayah radio yang lebih luas secara geografis. Hal inilah yang membuat transceiver-transceiver portabel seperti ponsel, pager, dan alat komunikasi seluler lainnya dapat berkomunikasi antar satu sama lain, dan juga dengan transceiver tetap seperti telepon rumah yang berada pada jaringan tersebut.
GSM (Global System for Mobile Communication)

Standar GSM dikembangkan sebagai pengganti dari generasi pertama jaringan seluler. Standar ini mulai diperluas dengan juga memasukkan komunikasi data, pertama menggunakan circuit switched transport, kemudian menggunakan transport data melalui GPRS (General Packet Radio Services) dan EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution).
Standar ini masih terus dikembangkan hingga kini dengan mulai adanya standar-standar baru seperti UMTS (3G) dan yang terbaru kini adalah LTE (4G).
Arsitektur GSM
Secara
garis besar terdiri dari 4 subsistem yang terkoneksi dan berinteraksi antar
sistem dan dengan user melalui Networks interface, subsistem tersebut adalah:
- Mobile System: Merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan. Terdiri atas Mobile Equipment dan Subscriber Identity Module.
- Base Station: Terdiri atas Base Station Controller dan Base Transceiver Station. Dimana fungsi dari BSS adalah mengontrol tiap-tiap BTS yang terhubung kepadanya. Sedangkan fungsi dari BTS adalah untuk berhubungan langsung dengan MS dan juga berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal.
- Network Subsystem: Terdiri dari MSC, HLR, dan VLR. MSC atau Mobile Switching Controller adalah inti dari jaringan GSM yang berfungsi untuk interkoneksi jaringan, baik antara seluler maupun dengan jaringan PSTN. Home Location Register atau HLR berfungsi untuk menyimpan semua data dari pelanggan secara permanen. Untuk VLR atau Visitor Location Register berfungsi untuk data dan informasi pelanggan.
- Operation and Support System: Merupakan subsistem dari jaringan GSM yang berfungsi sebagai pusat pengendalian di antaranya adalah fault management, configuration Management, dan inventor management.
Alokasi Frekuensi Operator GSM di Indonesia

Frekuensi
downlink adalah frekuensi yang dipancarkan oleh BTS-BTS untuk berkomunikasi
dengan handphone-handphone pelanggan dan juga
menghasilkan apa yang disebut sebagai coverage footprint operator
sedangkan frekuensi uplink adalah frekuensi yang digunakan oleh
handphone-handphone pelanggan agar bisa
terhubung ke jaringan.
Untuk
uplink, alokasi frekuensi GSM900 dari 890 MHz samp ai 915 MHz sedangkan untuk
downlink dari 935 sampai 960 MHz. Perhatikan , dalam frekuensi MHz, baik uplink
maupun downlink memiliki alokasi frekuensi yang berbeda, namun dengan penomoran
kanal ARFCN keduanya sama karena kedua-dua nya adalah pasangan kanal dupl eks
yang dipisahkan selebar 45 MHz.
Lebar pita spektrum GSM900 sendiri adalah 25 MHz dan penomoran kanal ARFCN-nya dimulai dari 0 dan seterusnya; dengan lebar pita per kanal GSM adalah 200 kHz (0.2 MHz) maka jumlah total kanal untuk GSM900 adalah 25/0.2 = 125 kanal. Namun tidak semua kanal ini dapat dipakai: ada dua kanal yang harus dikorbankan sebagai system guard band pada kedua ujung batas spektrum masing-masing yaitu ARFCN 0 di batas bawah dan ARFCN 125 untuk batas atas. Jadi ARFCN efektif yang dipakai untuk GSM900 adalah ARFCN 1 sampai 124.


Referensi
Tanenbaum, Andrew S. 2003. Computer Networks Fourth Edition.
Mexico: Prentice Hall.
http://te.ugm.ac.id/~risanuri/siskom/SISTEM_GSM.pdf
Komentar
Posting Komentar