Arsitektur Sistem Operasi Android
Pada kesempatan kali ini, penulis akan berbagi sedikit pengetahuan mengenai arsitektur dari sistem Android. Seperti yang dapat dilihat dari gambar berikut, Android terdiri dari 4 komponen utama yaitu, Applications, Application Framework, Libraries, Android Runtime, serta Linux Kernel.
Secara garis besar, arsitektur
Android dapat dijelaskan sebagai berikut:
·
Applications
and Widgets
Applications
dan Widgets ini adalah layer di mana
kita berhubungan dengan aplikasi saja, di mana biasanya kita download aplikasi kemudian kita lakukan
instalasi dan jalankan aplikasi tersebut. Pada layer tersebut terdapat aplikasi
inti seperti email, SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain sebagainya.
Widgets terdiri dari layer-layer seperti EditText,
Spinner, Button, TextView, dan
lain-lain.
·
Applications
Frameworks
Android
merupakan platform yang terbuka, artinya Android menawarkan serta memberikan
kemampuan kepada para pengembangnya untuk membangun aplikasi yang bagus dan
inovatif. Tiap pengembang bebas untuk mengakses perangkat keras, akses
informasi resources, menjalankan service
background, mengatur alarm, dan lain-lain. Pengembang memiliki akses penuh
ke API Framework seperti yang dilakukan oleh aplikasi inti. Arsitektur aplikasi
dirancang agar kita dengan mudah dapat menggunakan kembali komponen yang sudah
digunakan (reusable).
Komponen
pada Applications Frameworks Android
adalah sebagai berikut:
1. Views
2. Content Provider
3. Resource Manager
4. Notification Manager
5. Activity Manager
·
Libraries
Merupakan
layer di mana fitur-fitur Android berada, biasanya para pengembang aplikasi
mengakses libraries untuk menjalankan
aplikasinya. Berjalan di atas kernel, layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Lib-C dan
SSL, serta:
-
Libraries
media untuk pemutaran media audio dan video
-
Libraries untuk manajemen tampilan
-
Libraries Graphics mencakup SGL dan OpenGL untuk
grafis 2D dan 3D
-
Libraries SQLite untuk dukungan database
-
Libraries SSL dan WebKit terintegrasi dengan web
browser dan security
-
Libraries LiveWebcore
mencakup modern web browser dengan engine embeded web view
-
Libraries 3D yang mencakup implementasi API
OpenGL ES 1.0
·
Android
Runtime
Merupakan layer yang membuat aplikasi Android
dapat dijalankan di mana dalam prosesnya menggunakan implementasi Linux. Dalvik Virtual Machine (DVM) merupakan
mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android. Di dalam Android runtime
dibagi menjadi dua bagian yaitu:
-
Core
Libraries: Aplikasi Android dibangun dalam bahasa Java, sementara Dalvik
sebagai mesin virtualnya, bukan JVM (Java
Virtual Machine). Sehingga dibutuhkan sebuah libraries yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa Java/C yang
ditangani oleh Core Libraries ini.
-
Dalvik
Virtual Machine: Virtual mesin yang berbasis register yang dioptimalkan
untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien, di mana merupakan pengembangan
yang mampu membuat Linux kernel untuk melakukan threading dan manajemen tingkat rendah.
·
Linux
Kernel
Adalah layer dimana inti dari sistem operasi
Android itu berada. Berisi file-file sistem yang mengatur pemrosesan sistem, memory, resource, drivers, dan
sistem-sistem operasi Android lainnya. Linux kernel yang digunakan Android
adalah Linux kernel rilis 2.6.
siiip thanks bwt artikel tambah2 bwt tugas
BalasHapussip, sama-sama :)
BalasHapustanks....
BalasHapusur welcome :)
BalasHapus